Sifat Komunikasi
Perilaku Organisasi # Komunikasi
Posted by Nurul Labels: Perilaku Organisasi 0 comments
Materi Perilaku Organisasi #kelompok
Posted by Nurul Labels: Perilaku Organisasi 1 comments
Kelompok: dua orang atau lebih yang berinteraksi secara pribadi atau melalui jaringan komunikasi satu sama lain.
Pengantar Aplikasi Komputer
Posted by Nurul Labels: Aplikasi Komputer 0 comments
Mata kuliah: Pengantar Aplikasi Komputer
mata kuliah prasayarat untuk semester 3
materi UAS:
~materi sebelum UTS yang belum dikeluarkan di UTS
~Konversi Bilangan
~Sistem Komunikasi Data
~Bentuk SISKOMPAT
~Topologi
~INTERNET
~Excel
yang sudah keluar pasa UTS:
>>>tahap prosesing data
>>>perbendaan komputer tiap generasi
>>>Input Device
>>>Media Penyimpanan
yang mungkin keluar:
1. Keuntungan Menggunakan Komputer
2. Istilah2 dalam Komputer
3. Prossecing Device
4. Output Device
5. Tipe SLOT, jenis PORT
6. Istilah istilah Struktur Data
Yang diyakinkan Keluar:
>konversi bilangan
sedikit catatan tentang konversi bilangan....
sisttem bilangan:
1. bilangan desimal > 0-9 (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) >>terdiri dari 10 basis data
2. bilangan binary > 0 dan 1 > terdiri dari 2 basis data
3. bilangan oktal > 0-7 (0,1,2,3,4,5,6,7) > terdiri dari 8 Basis Data
4. bilangan hexadecimal > 0-9, a-f (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C
Konversi Bilangan:
1. Desimal Binari
13(10) = ....... (2)
cara
bilangan desimal dibagi dengan basis data (basis data untuk bilangan biner adalah dua). sisanya merupakan binary.
contoh:
konversi dari bilangan desimal 13 konversikan ke bilangan biner!
13(10) = ...... (2)
13 : 2 = enam... dengan sisa 1 (pakai pembagian manual, masih bisa dibagi 2, lanjutkan pembagiannya!)
6 : 2 = tiga .... dengan sisa 0 (atau tidak bersisa, tetapi 3 masih bisa dibagi 2. lanjutkan pembagiannya!)
3 : 2 = 1... dengan sisa 1... (hasil pembagian adalah satu, maka sudah tidak dapat dibagi lagi)
jadi, hasilnya
1101
contoh lagi:
25(10) = ...... (2)
25:2= dua belas. sisa 1
dua belas:2= enam. sisa 0
enam:2= tiga. sisa 0
tiga : 2 = 1. sisa 1
maka hasilnya:
25(10) = 1101(2)
2. binary - desimal
cara perhitungan:
setiap digit bilangan biner dikali dengan bilangan biner yang dipangkatkan dimulai dari sebelah kanan.
contoh:
1101(2) = ......... (10)
(1x2^3) + (1x2^2) + (0x2^1) + (1x2^0) =
8 + 4 + 0 + 1 = 13
maka: 1101(2) = 13 (10)
***nb: ^ diatas dimaksudkan dengan pangkat.
untuk pengkonversian bilangan2 lain, mempunyai cara tersendiri (baca di catetan masing2. males ngetiknya!). tapi, kalo lupa/bingung... bilangan tersebut dikonversi ke bilangan desimal dulu aja....
contoh:
oktal - desimal
256(8) = ............. (10)
(2x8^2) + (5x8^1) + (6x8^0)
128 + 40 + 6
= 174
256(8)= 174(10)
nb: nilai yang dikali dan dipangkatan tergantung basis data bilangan yang hendak dikonversikan
contoh, dalam kasus diatas yang dikonversikan bilangan oktal yang basis datanya adalah 8.
hexadesimal - desimal
209A(16) = ...... (10)
(2 x 16^3) + (0 x 16^2) + (9 x 16^1) + (10 x 16^0)
>>>hasil = itung sendiri.
nb: untuk yang huruf...
A = 10
B = 11
C = 12
D = 13
E = 14
F = 15
kalau untuk bilangan desimal yang hendak dikonversikan ke bilangan lain, caranya tinggal dibagi dengan basis bilangannya.
contoh:
desimal - hexa
(basis bilangan hexa adalah 16, maka:)
75(10) = ........ (16)
75 : 16 = 4. dengan sisa 11
karena dalam bilangan hexa, 11 adalah B
maka
75(10) = 4B (16)
contoh, konversi bilangan selain desimal
(untuk cara mudah. konversikan saja ke desimal terlebih dahulu)
contoh:
binary - oktal
cara: (sesuai dalam catatan)
kelompokan 3 digit bilangan binary mulai dari sebelah kanan untu mewakili 1 digit biangan oktal
misal: 1011101(2) = ..... (8)
dikelompokan menjadi
10 111 101
101 = 3
111 = 7
010 = 2
maka
1011101(2) = 273(8)
tapi. itu cara di catetan. kalau cara dengan mengkonversikan ke bilangan desimal seperti ini:
1011101(2) = ...... (10)
(1x2^7) + (0x2^6) + (1x5^5) + (1x2^4) + (1x2^3) + (0x2^2) + (1x2^1) + (1x2^0)
128 + 0 + 32 + 16 + 8 + 0 + 2 + 1 = 187
1011101(2) = 187(10)
maka.
187(10) = .......(8)
caranya:
187 : 8 = sua puluh tiga sisa 3
dua puluh tiga : 8 = 2 sisa 7
hasilnya
273
187(10) = 273(8)
>>>hasilnya sama dengan cara di catatan.
oleh karena itu, pakai cara ini juga bisa. gak usah pusing2. kalo bingung. besok aja., sbelum ujian gw kasi tau...
kalo mau, dateng aja jam 10an. (gw usahain gak ngaret)
lumayan. belajar bareng sejam.
skalian gw ngapalin teori2nya.
kalo bilangan excel udah pada tau kan?
misal:
A B C D
NAMA NILAI MUTU KETERANGAN
5 ..... 60
6 ..... 85
7 ..... 52
8 ..... 67
dengan syarat:
nilai 20-54 adalah mutunya D dan keterangan : kurang
nilai 55-64 adalah mutunya C dan keterangan : cukup
nilai 65-74 adalah mutunya B dan keterangan : baik
nilai 75-100 adalah mutunya A dan keterangan: memuaskan
maka. analisisnya:
1. jika nilai <=54 maka mutu "D"
2. jika nilai <=64 maka mutu "C"
3. jika nilai <=74 maka mutu "B"
4. jika nilai >=75 maka mutu "A"
maka rumusnya:
=if(B5<=54,"D",IF(B5<=64,"
*nb:
>>jumlah kurung tutup, disamakan dengan jumlah kurung buka
>>untuk bilangan yang berbau angka, jangan gunakan tanda kutip. tanda kutip digunakan untuk huruf
maka analisis selanjutnya:
1. jika mutu ="A" maka keterangan "memuaskan"
2. jika mutu ="B" maka keterangan "baik"
3. jika mutu ="C" maka keterangan "cukup"
4. jika mutu ="D" maka keterangan "kurang"
5. selain dari itu, maka keterangan "mengulang"
maka rumus excel:
=IF(C5="A","memuaskan",IF(
*nb:
>>jumlah kurung tutup, disamakan dengan jumlah kurung buka
>>untuk bilangan yang berbau angka, jangan gunakan tanda kutip. tanda kutip digunakan untuk huruf
Pengantar Manajemen SDM
Posted by Nurul Labels: SDM 0 comments
ANALISA PEKERJAAN
A. Pengertian
Analisa Pekerjaan : Proses sistimatik dalam menentukan keahlian,kewajiban, serta pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dalam organisasi
B. Informasi yang dikumpulkan
1.kegiatan kerja: proses,pencatatan,prosedur
2.Aktivitas yang berkaitan dengan pekerja :perilaku,lingkupgerak,tun
3.Mesin,peralatan yang dibutuhkan
4.Hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan (terlihat/tdk terlihat)
5.Kinerja kerja: analisa kesalahan,standar,waktu
6.Kontex Pekerjaan: Schedule,,insentif,kondisi
7.Syarat kepribadian yang harus dimiliki :kepribadian,pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan,pengalaman
C. Metode yang digunakan
• Kuesioner
• Observasi
• Wawancara
• Catatan Kerja (logbook)
• Kombinasi
D. Fungsi Analisa Pekerjaan
• Pegangan dalam merekrut pegawai –melihat pengetahuan,keahlian dan kemampuan.
• Dasar identifikasi kebutuhan pelatihan dan atau pengembangan
• Evaluasi keberhasilan/kegagalan berdasarkan hal-hal /target yang telah dituliskan dalam deskripsi jabatan
• Kompensasi diberikan berdasarkan besarnya tugas dan tanggung jawab,semakin tinggi keahlian,pengetahuan dan kemampuan biasanya semakin tinggi kompensasinya
E. Deskripsi Jabatan
Dokumen yang menyediakan informasi mengenai tugas,kewajiban,dan tanggung jawab suatu jabatan
Spesifikasi jabatan: dokumen yang berisi kwalifikasi minimum yang harus dimiliki seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu
• Tugas Utama :
Persentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas/kewajiban
Standard kinerja yang harus dicapai
Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi
Jumlah pekerja yang melakukan suatu pekerjaan dan kepada siapa harus melapor
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam bekerja.
F. Job Design
1. pengertian
Proses penentuan tugas tertentu yang harus dikerjakan,dengan metode tertentu dan bagaimana keterkaitan nya dengan tugas/pekerjaan lain.
2. Job Enrichment
Perubahan dalam isi dan tingkat tanggung jawab suatu pekerjaan guna memberi tantangan lebih besar bagi pekerja
3. Job Enlargement
Menambah beban kerja namun masih dalam tingkat tanggung jawab yang sama
F. Spesifikasi Pekerjaan
Spesifikasi pekejaan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Spesifikasi pekerjaan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan Uraian pekerjaan, tetapi dapat juga di susun secara terpisah.
Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi pekerjaan adalah:
1. Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja
2. Persyaratan pengetahuan dan keterampilan
3. Persyaratan fisik dan mental
4. Persyaratan umur dan jenis kelamin
Manajemen Kas
Posted by Nurul Labels: Keuangan 0 comments
Manajemen kas semakin penting terutama karena semakin tingginya suku bunga investasi jangka pendek, sehingga opportunity cost menjadi ikut naik.
Latihan Soal Keuangan
Posted by Nurul Labels: Keuangan 0 comments
1. Hitunglah biaya implisit dan bunga efektif tahunan, perdagangan kredit Tahunan. Dengan syarat sebagai berikut:
a. 1/15 net 20
b. 2/10 net 60
c. 3/10 net 45
d. 2/15 net 40
2. PT Z memperkirakan kas selama 1 tahun, 3,75 M perusahaan berencana menutup kebutuhan kas dengan menebus obligasi, biaya transfer adalah Rp 40.000/transaksi.
hitung:
a. besarnya transaksi optimal
b. besarnya saldo kas rata rata
c. besarnya transaksi dalam setahun
d. besarnya mempertahankan kas
Pengantar Manajemen Keuangan
Posted by Nurul Labels: Keuangan 1 comments
NPV: ukuran tunggal terbaik, dan penggunaannya semakin lama semakin menunjukan peningkatan.
- Penganggaran Modal: proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap.
- Periode Pembayaran Kembali: sejumlah tahun yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya suatu proyek.
- Metode Pembayaran Kembali Terdiskontro: metode ini mendiskontrokan arus kas pada tingkat biaya modal proyek
- Metode Nilai Sekarang Bersih: (NPV) mendiskontrokan seluruh arus kas pada tingkat biaya modal proyek dan kemudian menjumlahkan arus arus kas tersebut. Proyek akan diterima jika NPV positif
- Tingkat pengembalian internal (IRR) : tingkat terdiskontro yang memaksa NPV proyek sama dengan nol. Proyek akan diterima bila IRR nya lebih besar daripada biaya modal.
- Metode NPV dan IRR akan menghasilkan keputusan penerimaan/penolakan yang sama untuk proyek proyek independen, tetapi jika proyek proyek tersebut saling eksklusif, maka dapat terjadi konflik peringkat. Jika terjadi konflik, maka sebaiknya metode NPV yang digunakan. Metode NPV dan IRR lebih unggul dari pembayaran kembali, tetapi NPV lebih unggul dari IRR.