Perilaku Organisasi # Komunikasi

Sifat Komunikasi

>tatap muka (face to face)
>Bermedia (mediated)
>Verbal (lisan, oral, cetak, written/printed)
>Non Verbal (kias, isyarat, badaniah/gestural)
>bergambar (pictorial)

Tujuan Komunikasi
>Komunikasi dapat dibayangkan sebagai suatu proses atau aliran
>Masalah komunikasi akan terjadi jika ada penyimpangan atau rintangan (distorsi) yang menghalangi aliran tersebut.

Model Komunikasi
>Sebelum komunikasi terjadi, perlu diungkakpkan suatu maksud sebagai pesan yang akan disampingkan.
>Pesan itu dikdekan dan diteruskan oleh suatu medium kepada penerima
>Hasilnya adalh suatu pentransferan makna dari satu orang ke orang lain.

~~>Model ini terdiri dari 7 bagian:
1. Sumber
2. Pengkodean (mengubah suatu pesan menjadi bentuk simbolis)
3. Pesan, (materi yang dikumulasikan)
4. Saluran (medium lewat mana pesan itu disampaikan)
5. Pengkodean (menerjemanhkan pesan)
6. Penerima (sasaran komunikasi)
7. Umpan Balik (pengembalikan pesan ke dalam sistem guna memeriksa kesalah-pahaman)


KEGELISAHAN KOMUNIKASI
>suatu halangan utama dalam komunikasi adalah gejala sebagian orang (5-20%) yang menderita kegelisahan dalam komunikasi.
>orang yang menderita kegelisahan komunikasi mengalami ketegangan dan kecemasan dalam komunikasi lisan, tulisan, atau keduanya.
>Hasil suatu studi memperagakan bahwa kegelisahan komunikasi lisan menghindari situasi yang menurut mereka terlibat dalam komunikasi lisan.
>perlu diwaspadai adanya sekelompok orang dalam organisasi yang sengaja membatasi komunikasi lisan mereka dan merasionalkan praktek ini dengan argumen komunikasi yang lebih banyak tidak diperlukan untuk menjalankan tugas mereka secara efektif.


PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP PERILAKU ORGANISASI
>pakar komunikasi: William V. Hanney menyatakan : organisasi terdiri atas sejumlah orang, yang menyebabkan keadaan saling bergantung. Kebergantingan memerlukan koordinasi. Koordinasi mensyaratkan komunikasi.
>Koordinasi berasal dari kata latin: koordination yang berarti: kombinasi atau interaksi yang harmonis. Interaksi yang harmonis diantara orang-orang ydalam organisasi hanya akan terkadi melalui komunikasi efektif.

ARAH KOMUNIKASI
>vertikal ke atas
>vertikal ke bawah
>lateral

JARINGAN KOMUNIKASI
>jaringan formal/vertical: mengikuti rantai wewenang, dan terbatas pada komunikasi yangberkaitan dengan tugas

>jaringan informal: biasanya melompati tingkat wewenang, kemungkinan besar memenuhi kebutuhan sosial kelompok atau memudahkan penyelesaian tugas.
komunikasi internal, terdiri dari komunikasi personal dan komunikasi kelompok.

>komunikasi personal, adlaah komunikasi anatr 2 orang dan dapat berlangsung dengan dua cara: komunikasi tatap muka dan komunikasi bermedia.

>komunikasi kelompok: adalah komunikasi antara seseorang dengan sekelompok orang dalam situasi tatap muka. Komunikasi ini dapat dibedakan dalam dua cara: yaitu komunikasi kelompok kecil dan komunikasi kelompok besar.

> Komunikasi eksternal: adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak diluar organisasi

>komunikasi eskdternal: dapat berlangsung dengan dua cara: komunikasi dari organisasi kepada khalayak atau komunikasi dari khalayak kepada organisasi.



KOMUNIKASI NON VERBAL
>pesan yang dihantarkan lewat gerakan tubuh, into, atau tekanan kepada kata-ata, air muka, dan jarak fisik antara pengirim dan penerima

>studi akademik tentang gerakan tubuh dinamai KINESIKA. Studi ini merujuk pada sikap tubuh,konfigurasi wajah, dan gerakan tubuh lainnya.


PENGHALANG KOMUNIKASI
>penyaringan (filtering): yaitu terjadinya manipulasi informasi sedemikian rupa sehingga akan tampak lebih menguntungkan dimata si penerima.

>persepsi selektif muncul karena si penerima melihat dan mendengar berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang, dan karakteristik pribadi mereka.

>detensif, bila seseorang merasa terancam, mereka cenderung bereaksi dengan cara mengurangi kemampuan mereka untuk mencapai pemahaman timbal balik. Nila individu menafsirkan pesan orang lain sebagai mengancam,mereka mungkin menanggapi dengan cara mengganggu komunikasi efektif.

>Bahasa, kata tidak sama artinya pada orang lain.Makna kata-kata tidakklah dalam diri kita. Usi, pendidikan, dan latar belakang budaya merupakan tiga variabel yang mempengaruhi bahasa yang digunakan sesoerang dan definisi yang dia berikan kepada kata-kata itu.

Materi Perilaku Organisasi #kelompok

Kelompok: dua orang atau lebih yang berinteraksi secara pribadi atau melalui jaringan komunikasi satu sama lain.


Alasan berkelompok:
1. keamanan
2. afiliasi
3. harga diri
4. kekuasaan
5.pencapaian tujuan

Mengapa harus formal?
1. memudahkan pencapaian tujuan
2, memudahkan koordinasi
3. membantu dalam menata hubungan-hubungan logis
4. memungkinkan penerapan konsep-konsep spesialisasi dan pembagian kerja
5. menciptakan keterpaduan (group cohesivieness)



JENIS JENIS KELOMPOK DALAM ORGANISASI
1. kelompok formal
2. kelompok informal
3. kelompok tugas
4. kelepompok kepentingan
5. kelpompok pekerjaan
6.kelompok persahabatan

Kelompok Formal adalah kelompok yang diciptakan oleh keputusan manajerial untuk mencapai tujuan yang diciptakan oleh organisasi

Kelompok Formal terdiri dari:
1. kelompok tugas (task group) aitu sekumpulan karyawan yang bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu (misal suatu proyek)

2. kelompok perintah/kelompok komando (command group)

Sesuai bagan organisasi, bawahan harus melapor kepada atasan (penyelia)



Kelompok Informal adalah kelompok yang tidak terstruktur cara formal atau tidak diterapkan secara organisasi.

Kelompok informal terdiri dari:
1. kelompok Kepentingan, yaitu mereka yang bekerja sama untuk mencapai suatu sasaran khusus yang menjadi kepedulian dari tiap-tiap anggotanya. Misalnya para karyawan bergabung untuk mengusahakan agar dapat kenaikan tunjangan dll.

2. kelompok persahabatan adalah persekutuan sosial bisa karena kesamaan usia, kesamaan hobi, kesamaan nasib, dll.

Mengapa timbul kelompok informal?
kebanyakan orang memiliki berbagai jenis kebutuhan psikologis dan sosial yang menghendaki pemuasan, namun sistem yang wajib jarang memenuhi kebutuhan individual.

Buruk atau baikkah kelompok informal itu?
~> kelompok informal ada kalanya menciptakan problem bagi organisasi formal. Mereka menciptakan informasi palsu (desas-desus). Menentang perubahan, bahkan membuat tujuan yang bertentangan.

~> tetapi ada kalanya, kelompok informal melaksanakan fungsi yang posiditf dan berguna. Mereka membantu memuaskan kebutuhan psikologis dan sosial individual anggota.


Alasan - alasan individu masuk ke dalam kelompok.
1, Keamanan. Dengan bergabung dalam satu kelompok individu-individu dapat mengurangi keridakamanan berdiri sendiri.

2. Status. Tergabung dalam suatu kelompok yang dipandang penting oleh orang lain memberikan pengakuan dan status bagi anggota-anggotanya.

3. Penghargaan Diri. Kelompok dapat memberikan perasaan harga diri bagi para anggotanya.

4. Pertalian. Kelompok dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial anggotanya. Individu-individu menikmati interaksi teratur yang mengiringi keanggotaannya dalam kelompok. Bagi banyak orang, interaksi di tempat kerja, merupakan sumber utama mereka untuk memenuhi kebutuhan akan pertalian.

5. Kekuasaan. Apa yang tidak dapat dicapai secara individual, sering menjadi mungkin melalui tindakan kelompok. Ada kekuasaan dalam banyak orang.

6. Pencapaian Tujuan. Sering ketika diperlukan, lebih satu orang untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu - ada kebutuhan untuk mengumpulkan bakat, pengetahuan, atau kekuatan agar suatupekerjaan terselesaikan.



Faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku kelompok:
1. Pengaruh anggota. Individu-individu sering mengalami sejenis metamorfosa bila mereka menjadi bagian dari suatu kelompok, konsep-konsep mereka tentang norma bahkan kepribadian mungkin saja berubah, menyesuaikan diri dengan standar norma yang berlaku pada kelompok tersebut. Tetapi orang-orang tertentu (pemimpin) mungkin juga mempunyai pengaruh nyata atas anggota-anggota kelompoknya.

2. Keterpaduan (group cohesion) atau sering juga disebut spirit de corp atau adanya perasaan ketermasukan (belongingness)

3. Lingkungan kerja, menurut hasil penelitian karyawan yang bekerja berdampingan pada lini rakitan tidak mengembangkan akan perasaan kelompok. Mereka cenderung merasa terisolasi dengan teman-temannya.

Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan kelompok (group decision making)
>peribahasa lama mengatakan dua kepala lebih baik dari satu kepala.

>sejumlah besar keputusan dalam organisasi, dewasa ini terjadi dalam rapat

>acara terencana (planned agenda), sangat bermanfaat untuk menuntun kegiatan kelompok ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dan mencegah terbuangnya waktu dengan percuma.

>acara tersembunyi (hidden agenda), sangat membantu dalam membangkitkan sejumlah besar gagasan potensial yang berguna

>metode Delphi (delphi methode), berbeda dengan laga pikiran, para anggota kelompok tidak berjumpa dan erinteraksi satu sama lain. Dalam proses pengambilan keputusan mereka diberikan suatu masalah atau kuestioner untuk dikerjakan secara mandiri (independently). Selanjutnya hasil analisis dari tiap peserta dibagikan ke peserta lainnya dengan menyembunyikan identitasna. Kemudian tiap peserta memperbaiki keputusannya dan menyampaikanna ke koordinator.

>pembentukan panitia. dalam beberapa organisasi keputusan-keputusan yang sulit sering diserahkan kepada panitia. Panitia dapat diartikan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang secara resmi bertemu guna mempertimbangkan soal - soal ataumasalah-masalah yang bertalian dengan organisasi. Dalam beberapa hal, sebuah panitia ad hoc disebut saluran taga.

Beberapa kelemahan pengambilan keputusan kelompok:
1. pemborosan waktu
2. menipiskan tanggung jawab
3. menghasilkan pemikiran kelompok (group think)
4. mengakibatkan kelambatan-kelambatan yang memakan biaya.


Pengantar Aplikasi Komputer

Mata kuliah: Pengantar Aplikasi Komputer
mata kuliah prasayarat untuk semester 3


materi UAS:
~materi sebelum UTS yang belum dikeluarkan di UTS
~Konversi Bilangan
~Sistem Komunikasi Data
~Bentuk SISKOMPAT
~Topologi
~INTERNET
~Excel


yang sudah keluar pasa UTS:
>>>tahap prosesing data
>>>perbendaan komputer tiap generasi
>>>Input Device
>>>Media Penyimpanan


yang mungkin keluar:
1. Keuntungan Menggunakan Komputer
2. Istilah2 dalam Komputer
3. Prossecing Device
4. Output Device
5. Tipe SLOT, jenis PORT
6. Istilah istilah Struktur Data


Yang diyakinkan Keluar:
>konversi bilangan

sedikit catatan tentang konversi bilangan....
sisttem bilangan:
1. bilangan desimal > 0-9 (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) >>terdiri dari 10 basis data
2. bilangan binary > 0 dan 1 > terdiri dari 2 basis data
3. bilangan oktal > 0-7 (0,1,2,3,4,5,6,7) > terdiri dari 8 Basis Data
4. bilangan hexadecimal > 0-9, a-f (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F) > terdiri dari 16 Basis Data


Konversi Bilangan:
1. Desimal Binari
13(10) = ....... (2)
cara
bilangan desimal dibagi dengan basis data (basis data untuk bilangan biner adalah dua). sisanya merupakan binary.

contoh:
konversi dari bilangan desimal 13 konversikan ke bilangan biner!
13(10) = ...... (2)

13 : 2 = enam... dengan sisa 1 (pakai pembagian manual, masih bisa dibagi 2, lanjutkan pembagiannya!)
6 : 2 = tiga .... dengan sisa 0 (atau tidak bersisa, tetapi 3 masih bisa dibagi 2. lanjutkan pembagiannya!)
3 : 2 = 1... dengan sisa 1... (hasil pembagian adalah satu, maka sudah tidak dapat dibagi lagi)

jadi, hasilnya
1101

contoh lagi:
25(10) = ...... (2)
25:2= dua belas. sisa 1
dua belas:2= enam. sisa 0
enam:2= tiga. sisa 0
tiga : 2 = 1. sisa 1

maka hasilnya:
25(10) = 1101(2)


2. binary - desimal
cara perhitungan:
setiap digit bilangan biner dikali dengan bilangan biner yang dipangkatkan dimulai dari sebelah kanan.

contoh:
1101(2) = ......... (10)

(1x2^3) + (1x2^2) + (0x2^1) + (1x2^0) =
8 + 4 + 0 + 1 = 13

maka: 1101(2) = 13 (10)


***nb: ^ diatas dimaksudkan dengan pangkat.



untuk pengkonversian bilangan2 lain, mempunyai cara tersendiri (baca di catetan masing2. males ngetiknya!). tapi, kalo lupa/bingung... bilangan tersebut dikonversi ke bilangan desimal dulu aja....


contoh:
oktal - desimal
256(8) = ............. (10)

(2x8^2) + (5x8^1) + (6x8^0)
128 + 40 + 6
= 174

256(8)= 174(10)

nb: nilai yang dikali dan dipangkatan tergantung basis data bilangan yang hendak dikonversikan
contoh, dalam kasus diatas yang dikonversikan bilangan oktal yang basis datanya adalah 8.


hexadesimal - desimal
209A(16) = ...... (10)
(2 x 16^3) + (0 x 16^2) + (9 x 16^1) + (10 x 16^0)
>>>hasil = itung sendiri.


nb: untuk yang huruf...
A = 10
B = 11
C = 12
D = 13
E = 14
F = 15



kalau untuk bilangan desimal yang hendak dikonversikan ke bilangan lain, caranya tinggal dibagi dengan basis bilangannya.


contoh:
desimal - hexa
(basis bilangan hexa adalah 16, maka:)

75(10) = ........ (16)

75 : 16 = 4. dengan sisa 11
karena dalam bilangan hexa, 11 adalah B
maka

75(10) = 4B (16)



contoh, konversi bilangan selain desimal
(untuk cara mudah. konversikan saja ke desimal terlebih dahulu)

contoh:
binary - oktal
cara: (sesuai dalam catatan)
kelompokan 3 digit bilangan binary mulai dari sebelah kanan untu mewakili 1 digit biangan oktal

misal: 1011101(2) = ..... (8)
dikelompokan menjadi
10 111 101
101 = 3
111 = 7
010 = 2
maka
1011101(2) = 273(8)


tapi. itu cara di catetan. kalau cara dengan mengkonversikan ke bilangan desimal seperti ini:

1011101(2) = ...... (10)
(1x2^7) + (0x2^6) + (1x5^5) + (1x2^4) + (1x2^3) + (0x2^2) + (1x2^1) + (1x2^0)
128 + 0 + 32 + 16 + 8 + 0 + 2 + 1 = 187

1011101(2) = 187(10)

maka.
187(10) = .......(8)

caranya:
187 : 8 = sua puluh tiga sisa 3
dua puluh tiga : 8 = 2 sisa 7

hasilnya
273

187(10) = 273(8)
>>>hasilnya sama dengan cara di catatan.


oleh karena itu, pakai cara ini juga bisa. gak usah pusing2. kalo bingung. besok aja., sbelum ujian gw kasi tau...
kalo mau, dateng aja jam 10an. (gw usahain gak ngaret)
lumayan. belajar bareng sejam.

skalian gw ngapalin teori2nya.

kalo bilangan excel udah pada tau kan?

misal:
A B C D
NAMA NILAI MUTU KETERANGAN
5 ..... 60
6 ..... 85
7 ..... 52
8 ..... 67


dengan syarat:
nilai 20-54 adalah mutunya D dan keterangan : kurang
nilai 55-64 adalah mutunya C dan keterangan : cukup
nilai 65-74 adalah mutunya B dan keterangan : baik
nilai 75-100 adalah mutunya A dan keterangan: memuaskan


maka. analisisnya:
1. jika nilai <=54 maka mutu "D"
2. jika nilai <=64 maka mutu "C"
3. jika nilai <=74 maka mutu "B"
4. jika nilai >=75 maka mutu "A"

maka rumusnya:
=if(B5<=54,"D",IF(B5<=64,"C",IF(B5<=74,"B","A")))

*nb:
>>jumlah kurung tutup, disamakan dengan jumlah kurung buka
>>untuk bilangan yang berbau angka, jangan gunakan tanda kutip. tanda kutip digunakan untuk huruf




maka analisis selanjutnya:
1. jika mutu ="A" maka keterangan "memuaskan"
2. jika mutu ="B" maka keterangan "baik"
3. jika mutu ="C" maka keterangan "cukup"
4. jika mutu ="D" maka keterangan "kurang"
5. selain dari itu, maka keterangan "mengulang"


maka rumus excel:
=IF(C5="A","memuaskan",IF(C5="B","baik",IF(C5="C","cukup",IF(C5="D","kurang","mengulang"))))

*nb:
>>jumlah kurung tutup, disamakan dengan jumlah kurung buka
>>untuk bilangan yang berbau angka, jangan gunakan tanda kutip. tanda kutip digunakan untuk huruf

Pengantar Manajemen SDM

ANALISA PEKERJAAN

A. Pengertian
Analisa Pekerjaan : Proses sistimatik dalam menentukan keahlian,kewajiban, serta pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dalam organisasi
B. Informasi yang dikumpulkan
1.kegiatan kerja: proses,pencatatan,prosedur,tanggung jawab individu
2.Aktivitas yang berkaitan dengan pekerja :perilaku,lingkupgerak,tuntutan pekerjaan
3.Mesin,peralatan yang dibutuhkan
4.Hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan (terlihat/tdk terlihat)
5.Kinerja kerja: analisa kesalahan,standar,waktu
6.Kontex Pekerjaan: Schedule,,insentif,kondisi kerja,kontex organisasi dan sosial
7.Syarat kepribadian yang harus dimiliki :kepribadian,pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan,pengalaman
C. Metode yang digunakan
• Kuesioner
• Observasi
• Wawancara
• Catatan Kerja (logbook)
• Kombinasi
D. Fungsi Analisa Pekerjaan
• Pegangan dalam merekrut pegawai –melihat pengetahuan,keahlian dan kemampuan.
• Dasar identifikasi kebutuhan pelatihan dan atau pengembangan
• Evaluasi keberhasilan/kegagalan berdasarkan hal-hal /target yang telah dituliskan dalam deskripsi jabatan
• Kompensasi diberikan berdasarkan besarnya tugas dan tanggung jawab,semakin tinggi keahlian,pengetahuan dan kemampuan biasanya semakin tinggi kompensasinya


E. Deskripsi Jabatan
Dokumen yang menyediakan informasi mengenai tugas,kewajiban,dan tanggung jawab suatu jabatan
Spesifikasi jabatan: dokumen yang berisi kwalifikasi minimum yang harus dimiliki seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu
• Tugas Utama :
Persentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas/kewajiban
Standard kinerja yang harus dicapai
Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi
Jumlah pekerja yang melakukan suatu pekerjaan dan kepada siapa harus melapor
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam bekerja.
F. Job Design
1. pengertian
Proses penentuan tugas tertentu yang harus dikerjakan,dengan metode tertentu dan bagaimana keterkaitan nya dengan tugas/pekerjaan lain.
2. Job Enrichment
Perubahan dalam isi dan tingkat tanggung jawab suatu pekerjaan guna memberi tantangan lebih besar bagi pekerja
3. Job Enlargement
Menambah beban kerja namun masih dalam tingkat tanggung jawab yang sama

F. Spesifikasi Pekerjaan
Spesifikasi pekejaan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Spesifikasi pekerjaan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan Uraian pekerjaan, tetapi dapat juga di susun secara terpisah.
Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi pekerjaan adalah:
1. Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja
2. Persyaratan pengetahuan dan keterampilan
3. Persyaratan fisik dan mental
4. Persyaratan umur dan jenis kelamin

Manajemen Kas

Manajemen kas semakin penting terutama karena semakin tingginya suku bunga investasi jangka pendek, sehingga opportunity cost menjadi ikut naik.


Kas dapat meliputi kas dan surat berharga. Menahan kas membuat biaya yang lebih besar dibanding menahan surat berharga.

Keputusan untuk mempertahankan sejumlah kas dan surat berharga memerlukan analisis untuk mendapatkan saldo yang optimal.

Manfaat pokok dari jumlah kas yang memadai:
1. untuk memanfaatkan potongan harga
2. Dalam anaisis kredit, current ratio, dan acid ratio merupakan tolak ukur pokok
3. Untuk dapat memanfaatkan peluang bisnis baru
4. Untuk Keadaan darurat

Potongan Harga:
contoh: 2/10 net 30, sama saja dengan membayar 2% apabila tidak memanfaatkan potongan harga kurang dari 10 hari dalam waktu 30 hari.

Biaya = (%potongan : *100 - %potongan*) x (365 hari : *n - periode potongan)
= ( 2 : *100 - 2) x (365hari : *30 hari - 10hari)
= (2 : 98) x (365 : 20 )
` = 37, 23% ~~~~> 0,3723

*cat: 365 : 20 = 18,25

Suku Bunga efektif = ( 1 + *0,3723/18,25)*)^18,25 - 1
= 44,56%

Jadi suku bunga efektif pertahun sekitar 44,56%

__________________________________________________

MODEL MODEL MANAJEMEN KAS

Salah satu model untuk menentukan saldo kas optimum, dikemukakakn oleh Baumol (penerapan manajemen persediaan pada manajemen kas) Model ini menganggap bahwa rata rata perusahaan tumbuh berkembang dan merupakan pihak pemakai kas.

C^2 = 2bT/i

dimana:
C = Jumlah optimum surat berharga yang ditukar ke uang tunai
T = Jumlah pengeluaran suatu periode
b = biaya transaksi pembelian sekuritas
i = tingkat suku bunga sekuritas

Misal:
Jumlah kebutuhan uang tunai selama setahun Rp 1,8 M. Biaya Transaksi Rp. 25.000, tingkat suku bunga adalah 10%. Berapa saldo kas rata rata periode tersebut?

Jawab:

C^2 = 2(25000)(1800.000.000)/0,1
C = Rp. 30.000.000

Saldo kas rata rata sepanjang periode

C/2 = 30.000.000/2
= Rp. 15.000.000

Jumlah transaksi penukaran surat berharga = 18.000.000.000/30.000.000
= 60, atau satu kali dalam seminggu
~>rumus: T/C

Jumlah seluruh biaya untuk mempertahankan saldo kas
TC = b(T/C) + i(C/2)
= 25000(60) + 0,1(15.000.000)
= Rp. 3.000.000


==================

Model Stokastik Miller Orr
Pada kondisi ketidakpastian pembayaran kassangat besar, maka model di atas tidak dapat diterapkan. Untuk itu dapat diterapkan model Miller Orr.

rata rata kas = (z+h)/3

z = saldo kas

Latihan Soal Keuangan

1. Hitunglah biaya implisit dan bunga efektif tahunan, perdagangan kredit Tahunan. Dengan syarat sebagai berikut:

a. 1/15 net 20
b. 2/10 net 60
c. 3/10 net 45
d. 2/15 net 40

2. PT Z memperkirakan kas selama 1 tahun, 3,75 M perusahaan berencana menutup kebutuhan kas dengan menebus obligasi, biaya transfer adalah Rp 40.000/transaksi.

hitung:
a. besarnya transaksi optimal
b. besarnya saldo kas rata rata
c. besarnya transaksi dalam setahun
d. besarnya mempertahankan kas

Pengantar Manajemen Keuangan

NPV: ukuran tunggal terbaik, dan penggunaannya semakin lama semakin menunjukan peningkatan.


  • Penganggaran Modal: proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap.
  • Periode Pembayaran Kembali: sejumlah tahun yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya suatu proyek.
  • Metode Pembayaran Kembali Terdiskontro: metode ini mendiskontrokan arus kas pada tingkat biaya modal proyek
  • Metode Nilai Sekarang Bersih: (NPV) mendiskontrokan seluruh arus kas pada tingkat biaya modal proyek dan kemudian menjumlahkan arus arus kas tersebut. Proyek akan diterima jika NPV positif
  • Tingkat pengembalian internal (IRR) : tingkat terdiskontro yang memaksa NPV proyek sama dengan nol. Proyek akan diterima bila IRR nya lebih besar daripada biaya modal.
  • Metode NPV dan IRR akan menghasilkan keputusan penerimaan/penolakan yang sama untuk proyek proyek independen, tetapi jika proyek proyek tersebut saling eksklusif, maka dapat terjadi konflik peringkat. Jika terjadi konflik, maka sebaiknya metode NPV yang digunakan. Metode NPV dan IRR lebih unggul dari pembayaran kembali, tetapi NPV lebih unggul dari IRR.

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Manajemen Modal Kerja

Modal Kerja: Dana yang dibutuhkan dan dihabiskan dalam sekali operasional
~~~~~~~~~~> kas, piutang, persediaan

Penganggaran Modal: Gedung, Mesin (karena sifatnya jangka panjang)

1. Konservatif : tidak mau menanggung resiko (kecil)
~~>kas bernilai besar
~~>piutang bernilai kecil
~~>persediaan banyak
ex: indomaret

2. Moderat : menanggung resiko 1/2

3. Agresif: mau menanggung resiko yang besar
~~>kas bernilai
~~>piutang bernilai besar, dapat menyebabkan kredit macet
ex: carefour

rumus2:
Harga Pokok Penjualan = Biaya Tetap + Biaya Variabel
Laba bersih = Penjualan - HPP -EBIT- Biaya Bunga - Pendapatan Kena Pajak - (presentase) pajak
ROA = (EBIT : Total Aktiva) x 100%


ROE = (Laba Bersih : Ekuitas ) x 100%