Manajemen Kas

Manajemen kas semakin penting terutama karena semakin tingginya suku bunga investasi jangka pendek, sehingga opportunity cost menjadi ikut naik.


Kas dapat meliputi kas dan surat berharga. Menahan kas membuat biaya yang lebih besar dibanding menahan surat berharga.

Keputusan untuk mempertahankan sejumlah kas dan surat berharga memerlukan analisis untuk mendapatkan saldo yang optimal.

Manfaat pokok dari jumlah kas yang memadai:
1. untuk memanfaatkan potongan harga
2. Dalam anaisis kredit, current ratio, dan acid ratio merupakan tolak ukur pokok
3. Untuk dapat memanfaatkan peluang bisnis baru
4. Untuk Keadaan darurat

Potongan Harga:
contoh: 2/10 net 30, sama saja dengan membayar 2% apabila tidak memanfaatkan potongan harga kurang dari 10 hari dalam waktu 30 hari.

Biaya = (%potongan : *100 - %potongan*) x (365 hari : *n - periode potongan)
= ( 2 : *100 - 2) x (365hari : *30 hari - 10hari)
= (2 : 98) x (365 : 20 )
` = 37, 23% ~~~~> 0,3723

*cat: 365 : 20 = 18,25

Suku Bunga efektif = ( 1 + *0,3723/18,25)*)^18,25 - 1
= 44,56%

Jadi suku bunga efektif pertahun sekitar 44,56%

__________________________________________________

MODEL MODEL MANAJEMEN KAS

Salah satu model untuk menentukan saldo kas optimum, dikemukakakn oleh Baumol (penerapan manajemen persediaan pada manajemen kas) Model ini menganggap bahwa rata rata perusahaan tumbuh berkembang dan merupakan pihak pemakai kas.

C^2 = 2bT/i

dimana:
C = Jumlah optimum surat berharga yang ditukar ke uang tunai
T = Jumlah pengeluaran suatu periode
b = biaya transaksi pembelian sekuritas
i = tingkat suku bunga sekuritas

Misal:
Jumlah kebutuhan uang tunai selama setahun Rp 1,8 M. Biaya Transaksi Rp. 25.000, tingkat suku bunga adalah 10%. Berapa saldo kas rata rata periode tersebut?

Jawab:

C^2 = 2(25000)(1800.000.000)/0,1
C = Rp. 30.000.000

Saldo kas rata rata sepanjang periode

C/2 = 30.000.000/2
= Rp. 15.000.000

Jumlah transaksi penukaran surat berharga = 18.000.000.000/30.000.000
= 60, atau satu kali dalam seminggu
~>rumus: T/C

Jumlah seluruh biaya untuk mempertahankan saldo kas
TC = b(T/C) + i(C/2)
= 25000(60) + 0,1(15.000.000)
= Rp. 3.000.000


==================

Model Stokastik Miller Orr
Pada kondisi ketidakpastian pembayaran kassangat besar, maka model di atas tidak dapat diterapkan. Untuk itu dapat diterapkan model Miller Orr.

rata rata kas = (z+h)/3

z = saldo kas

    0 comments:

    Post a Comment