Perilaku Organisasi # Komunikasi

Sifat Komunikasi

>tatap muka (face to face)
>Bermedia (mediated)
>Verbal (lisan, oral, cetak, written/printed)
>Non Verbal (kias, isyarat, badaniah/gestural)
>bergambar (pictorial)

Tujuan Komunikasi
>Komunikasi dapat dibayangkan sebagai suatu proses atau aliran
>Masalah komunikasi akan terjadi jika ada penyimpangan atau rintangan (distorsi) yang menghalangi aliran tersebut.

Model Komunikasi
>Sebelum komunikasi terjadi, perlu diungkakpkan suatu maksud sebagai pesan yang akan disampingkan.
>Pesan itu dikdekan dan diteruskan oleh suatu medium kepada penerima
>Hasilnya adalh suatu pentransferan makna dari satu orang ke orang lain.

~~>Model ini terdiri dari 7 bagian:
1. Sumber
2. Pengkodean (mengubah suatu pesan menjadi bentuk simbolis)
3. Pesan, (materi yang dikumulasikan)
4. Saluran (medium lewat mana pesan itu disampaikan)
5. Pengkodean (menerjemanhkan pesan)
6. Penerima (sasaran komunikasi)
7. Umpan Balik (pengembalikan pesan ke dalam sistem guna memeriksa kesalah-pahaman)


KEGELISAHAN KOMUNIKASI
>suatu halangan utama dalam komunikasi adalah gejala sebagian orang (5-20%) yang menderita kegelisahan dalam komunikasi.
>orang yang menderita kegelisahan komunikasi mengalami ketegangan dan kecemasan dalam komunikasi lisan, tulisan, atau keduanya.
>Hasil suatu studi memperagakan bahwa kegelisahan komunikasi lisan menghindari situasi yang menurut mereka terlibat dalam komunikasi lisan.
>perlu diwaspadai adanya sekelompok orang dalam organisasi yang sengaja membatasi komunikasi lisan mereka dan merasionalkan praktek ini dengan argumen komunikasi yang lebih banyak tidak diperlukan untuk menjalankan tugas mereka secara efektif.


PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP PERILAKU ORGANISASI
>pakar komunikasi: William V. Hanney menyatakan : organisasi terdiri atas sejumlah orang, yang menyebabkan keadaan saling bergantung. Kebergantingan memerlukan koordinasi. Koordinasi mensyaratkan komunikasi.
>Koordinasi berasal dari kata latin: koordination yang berarti: kombinasi atau interaksi yang harmonis. Interaksi yang harmonis diantara orang-orang ydalam organisasi hanya akan terkadi melalui komunikasi efektif.

ARAH KOMUNIKASI
>vertikal ke atas
>vertikal ke bawah
>lateral

JARINGAN KOMUNIKASI
>jaringan formal/vertical: mengikuti rantai wewenang, dan terbatas pada komunikasi yangberkaitan dengan tugas

>jaringan informal: biasanya melompati tingkat wewenang, kemungkinan besar memenuhi kebutuhan sosial kelompok atau memudahkan penyelesaian tugas.
komunikasi internal, terdiri dari komunikasi personal dan komunikasi kelompok.

>komunikasi personal, adlaah komunikasi anatr 2 orang dan dapat berlangsung dengan dua cara: komunikasi tatap muka dan komunikasi bermedia.

>komunikasi kelompok: adalah komunikasi antara seseorang dengan sekelompok orang dalam situasi tatap muka. Komunikasi ini dapat dibedakan dalam dua cara: yaitu komunikasi kelompok kecil dan komunikasi kelompok besar.

> Komunikasi eksternal: adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak diluar organisasi

>komunikasi eskdternal: dapat berlangsung dengan dua cara: komunikasi dari organisasi kepada khalayak atau komunikasi dari khalayak kepada organisasi.



KOMUNIKASI NON VERBAL
>pesan yang dihantarkan lewat gerakan tubuh, into, atau tekanan kepada kata-ata, air muka, dan jarak fisik antara pengirim dan penerima

>studi akademik tentang gerakan tubuh dinamai KINESIKA. Studi ini merujuk pada sikap tubuh,konfigurasi wajah, dan gerakan tubuh lainnya.


PENGHALANG KOMUNIKASI
>penyaringan (filtering): yaitu terjadinya manipulasi informasi sedemikian rupa sehingga akan tampak lebih menguntungkan dimata si penerima.

>persepsi selektif muncul karena si penerima melihat dan mendengar berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang, dan karakteristik pribadi mereka.

>detensif, bila seseorang merasa terancam, mereka cenderung bereaksi dengan cara mengurangi kemampuan mereka untuk mencapai pemahaman timbal balik. Nila individu menafsirkan pesan orang lain sebagai mengancam,mereka mungkin menanggapi dengan cara mengganggu komunikasi efektif.

>Bahasa, kata tidak sama artinya pada orang lain.Makna kata-kata tidakklah dalam diri kita. Usi, pendidikan, dan latar belakang budaya merupakan tiga variabel yang mempengaruhi bahasa yang digunakan sesoerang dan definisi yang dia berikan kepada kata-kata itu.

    0 comments:

    Post a Comment